INFORMASI SEPUTAR IOT DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR

Loading

Archives April 6, 2025

Optimalisasi Rantai Pasokan Industri Manufaktur dengan IoT di Indonesia

Mengenal Lebih Dalam IoT dan Peranannya dalam Industri Manufaktur

Internet of Things (IoT) atau yang dikenal juga sebagai "Internet dari Segala" adalah teknologi yang menghubungkan mesin, perangkat, dan objek ke internet. IoT telah menjadi kunci dalam mengubah cara kerja industri manufaktur dengan mengoptimalkan proses produksi. Dr. Rudiantara, seorang ahli teknologi informasi di Indonesia, mengatakan "IoT memungkinkan peralatan manufaktur berkomunikasi tanpa henti, menciptakan efisiensi dan kemampuan produksi yang belum pernah ada sebelumnya."

IoT memainkan peran penting dalam rantai pasokan industri manufaktur, mulai dari peningkatan produktivitas hingga peningkatan kualitas produk. Dengan IoT, perusahaan dapat mengumpulkan data pabrik secara real-time, memantau kinerja mesin, dan bahkan mendeteksi masalah sebelum terjadi kerusakan. Di sisi lain, interkoneksi yang dibuat oleh IoT juga membantu dalam mengurangi limbah dan mempercepat waktu pengiriman.

Lanjutan: Optimalisasi Rantai Pasokan Menggunakan IoT di Industri Manufaktur Indonesia

Dalam konteks Indonesia, potensi IoT untuk mengoptimalkan rantai pasokan di industri manufaktur adalah sangat besar. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey, hampir 60% perusahaan manufaktur di Indonesia telah menggunakan IoT dalam operasional mereka. Dalam wawancaranya dengan Kompas, Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, menyatakan "Penerapan IoT di sektor industri manufaktur di Indonesia terus meningkat dan ini adalah indikasi positif bagi pertumbuhan ekonomi negara."

IoT memungkinkan perusahaan manufaktur di Indonesia untuk memantau dan memperbaiki kualitas produk, mengurangi downtime mesin, dan meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya, dengan menggunakan sensor IoT, perusahaan bisa mendeteksi kapan mesin perlu diperbaiki atau diganti. Ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mencegah produksi massal produk cacat.

Selain itu, dalam konteks rantai pasokan, IoT dapat membantu perusahaan manufaktur di Indonesia mendapatkan visibilitas real-time ke dalam operasi mereka. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan responsif, mempercepat proses pengiriman, dan memaksimalkan kepuasan pelanggan.

Dalam dunia yang semakin digital dan terkoneksi ini, optimalisasi rantai pasokan dengan IoT bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dengan begitu, industri manufaktur di Indonesia bisa beradaptasi dengan perubahan dan tantangan masa depan, serta berkompetisi di kancah global.