Optimalisasi Efisiensi Energi di Industri Manufaktur Lewat IoT
Memahami Pentingnya Optimalisasi Efisiensi Energi di Industri Manufaktur
Dalam dunia industri manufaktur, efisiensi energi adalah kunci untuk mencapai produktivitas dan keberlanjutan. Menurut Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, "Kita harus mengoptimalkan penggunaan energi di sektor industri guna mendorong efisiensi dan produktivitas". Pendapat yang serupa disampaikan oleh Dr. Achmad Suharsono, peneliti dari Pusat Penelitian Fisika LIPI, yang menegaskan bahwa "penggunaan energi yang efisien dan optimal dapat mengurangi biaya produksi dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan".
Sebagai contoh, perusahaan manufaktur yang efisien energi bisa menghemat biaya operasional hingga 30% lebih rendah dibandingkan perusahaan yang belum menerapkan efisiensi energi. Selain itu, perusahaan juga dapat mengurangi emisi karbon, yang merupakan komitmen global dalam menanggulangi perubahan iklim.
Menjelajahi Peran Teknologi IoT dalam Meningkatkan Efisiensi Energi di Industri Manufaktur
Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di industri manufaktur dapat memainkan peran penting dalam optimalisasi efisiensi energi. "IoT dapat mengubah cara kita mengelola energi di industri manufaktur," ungkap Ir. Agus Hafiz, M.T., Pakar IoT dari Universitas Brawijaya. Ia menjelaskan bahwa sensor IoT dapat mengumpulkan data real-time tentang konsumsi energi dalam proses produksi. Data tersebut kemudian dapat dianalisis untuk menemukan area-area dimana penggunaan energi bisa dioptimalkan.
Sebagai contoh, IBM telah mengembangkan sistem IoT yang memonitor penggunaan energi di pabrik-pabrik mereka. Sistem ini dapat mengidentifikasi area-area yang menggunakan energi secara berlebihan dan memberikan rekomendasi tentang cara untuk meningkatkan efisiensi. Hasilnya, IBM berhasil mengurangi konsumsi energi mereka sebesar 20%.
Dalam konteks lokal, PT. Astra Otoparts Tbk juga telah menerapkan IoT dalam proses produksi mereka. Dengan sensor IoT, mereka bisa mengontrol dan memantau penggunaan energi secara real-time, sehingga bisa mencapai efisiensi energi yang optimal.
Untuk mendukung ini, Haris Munandar, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, mengatakan "Kami mendorong industri manufaktur di Indonesia untuk menerapkan teknologi IoT guna meningkatkan efisiensi energi".
Dengan demikian, melalui penerapan IoT, industri manufaktur bisa mencapai optimalisasi efisiensi energi. Ini bukan hanya menguntungkan dari segi finansial, tetapi juga berkontribusi terhadap upaya global dalam mengurangi emisi karbon. IoT, dengan demikian, adalah kunci menuju industri manufaktur yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.