INFORMASI SEPUTAR IOT DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR

Loading

IoT dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di Industri Manufaktur

IoT dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di Industri Manufaktur

Mengenal IoT dan Peranannya dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

IoT atau Internet of Things adalah konsep di mana perangkat-perangkat terkoneksi dan saling berkomunikasi melalui jaringan internet. "IoT memberi kemungkinan kita untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya alam," ujar Dr. Dedy Permadi, ahli IoT dari Institut Teknologi Bandung. IoT bisa membuat peralatan pengelolaan alam menjadi lebih efisien, mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.

Pada dasarnya, IoT membantu dalam mengumpulkan data secara real-time dari perangkat-perangkat yang terhubung. Alhasil, data yang akurat dan tepat waktu menjadi kunci dalam pengambilan keputusan. Keakuratan data ini sangat penting, terutama dalam industri manufaktur yang sangat bergantung pada penggunaan sumber daya alam. Dengan bantuan IoT, proses pengelolaan sumber daya alam menjadi lebih baik dan efisien.

Menerapkan IoT untuk Optimalisasi Sumber Daya Alam di Industri Manufaktur

Industri manufaktur di Indonesia mulai melirik teknologi IoT untuk pengelolaan sumber daya alam. "Dengan IoT, kita bisa memantau konsumsi sumber daya alam secara real-time dan melakukan penyesuaian seperlunya," kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya.

Misalnya, PT Semen Indonesia telah menerapkan teknologi IoT dalam operasionalnya untuk mengurangi tingkat pemborosan bahan bakar dan emisi karbon. Perusahaan ini menggunakan sensor dan perangkat IoT lainnya untuk memantau konsumsi bahan bakar dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Akhirnya, mereka berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar sebesar 15%.

Namun, penerapan IoT dalam industri manufaktur bukanlah hal yang mudah. Butuh kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. "Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," tambah Rudiantara.

Untuk itu, diperlukan regulasi yang jelas dan dukungan infrastruktur yang memadai. Selain itu, perusahaan harus memahami bahwa investasi dalam teknologi IoT bukanlah pengeluaran, melainkan investasi jangka panjang yang bisa memberi manfaat besar.

Pada akhirnya, penerapan IoT dalam industri manufaktur bisa menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik dan efisien, kita bisa menciptakan industri manufaktur yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.